Dinginnya malam bahkan mengerti,
Bagaimana rasanya rindu,
Menusuk,
Mengoyak hati.
Bagaimana rasanya rindu,
Menusuk,
Mengoyak hati.
Lantas,
Bagaimana jika rindu itu tak berbalas ?
Yang ada hanya sakit,
Dan luka.
Bagaimana jika rindu itu tak berbalas ?
Yang ada hanya sakit,
Dan luka.
Namun aku tetap bertahan,
Karena aku percaya,
Dirimu pantas untuk aku perjuangkan.
Karena aku percaya,
Dirimu pantas untuk aku perjuangkan.
Terkadang muncul pertanyaan,
Jika aku menghilang, apakah dirimu akan mencariku ?
Jika aku sedang tidak baik-baik saja, apakah dirimu akan memberi perhatian kepadaku ?
Jika aku tidak berkabar, apakah dirimu akan menanyakan kabarku ?
Jawabannya hanya dirimu yang tau.
Dan untuk kesekian kalinya,
Kutitipkan rindu pada langit malam,
Rindu yang sangat dalam,
Berharap dirimu paham,
Bahwa ada aku di sini yang menunggu dengan kesetiaan.
Kutitipkan rindu pada langit malam,
Rindu yang sangat dalam,
Berharap dirimu paham,
Bahwa ada aku di sini yang menunggu dengan kesetiaan.
Namun,
Satu hal yang pasti,
Aku
Mencintaimu :)
Satu hal yang pasti,
Aku
Mencintaimu :)
Bandung, 9 Februari 2019
0 Response to "RINDU"
Post a Comment